Manfaat kopi

Manfaat kopi – selain sebagai minuman lezat yang dapat membuat tubuh anda tetap melek, ternyata kopi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang bisa di andalkan. Beberapa diantaranya sebagai berikut :
Manfaat-Kopi
Pendongkrak stamina
Efek kafein adalah memacu kerja jantung, meningkatkan suplai darah ke otot meningkat sehingga tidak cepat kehabisan tenaga. Karena efek inilah, kafein banyak dipakai dalam minuman-minuman pendongkrak stamina.
Karena lebih alami, kopi bisa menjadi alternatif minuman berenergi yang tidak banyak dicampuri bahan-bahan kimia buatan yang kadang lebih banyak risikonya dariapda manfaatnya.
Melembutkan kulit
Selain diminum, kopi juga bisa dimanfaatkan dengan cara lain misalnya seperti yang dilakukan di The Spa at Mohonk Mountain House in New Paltz, New York. Di tempat ini, kopi dipakai untuk luluran dan efeknya adalah melembutkan sekaligus menyegarkan kulit.
Barangkali mau dicoba, resepnya adalah secangkir ampas kopi, 1/2 cangkir gula untuk mengangkat sel kulit mati dan 1/2 sendok makan minyak jojoba. Campur bahan-bahan tersebut, lalu oleskan dengan gerakan memutar dan biarkan kering dulu sebelum dibersihkan.
Kopi cegah batu empedu
Peneliti Harvard pada 2002 menemukan bahwa wanita yang meminum sedikitnya empat cangkir kopi sehari berada pada risiko 25 persen lebih rendah dari batu empedu. Sebuah studi sebelumnya menemukan hasil yang serupa untuk pria.
Kopi mengurangi tingkat depresi
Menurut laporan 2011 di Archives of Internal Medicine, perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari adalah 15 persen lebih mungkin mengembangkan depresi dan mereka minum empat cangkir sehari, 20 persen lebih rendah.
Kopi tingkatkan memori
Kopi dapat membantu tingkatan memori jangka panjang dan jangka pendek. Dalam sebuah studi 2005 disajikan di Masyarakat Radiologi Amerika Utara, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi dua cangkir kopi berkafein meningkatkan memori jangka pendek.
Kopi cegah risiko kanker payudara
Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara, prostat endometrium, dan kanker hati, dan mereka yang terkait dengan obesitas, estrogen, dan insulin. Sebuah studi 2008 di Swedia menemukan bahwa meminum setidaknya dua sampai tiga cangkir sehari dapat mengurangi risiko atau menunda timbulnya kanker payudara.
Kopi tingkatkan metabolisme tubuh
Sebuah studi pada 2006 menegaskan bahwa kopi bermanfaat meningkatkan metabolisme dan berlangsung lebih lama pada wanita ramping. Baru-baru ini, peneliti menemukan bahwa biji kopi hijau diambil sebagai suplemen dapat meningkatkan berat badan, rata-rata 17 kilogram dalam orang dewasa selama periode 22 pekan. Para peneliti tidak berpikir itu adalah kafein, melainkan, asam chlorogenic, yang dapat mengurangi penyerapan glukosa.
Kopi kurangi risiko parkinson
The Journal of American Medical Association pada 2000 menemukan bahwa asupan kafein dapat mengurangi risiko menderita Parkinson. Sebuah studi 2010 menemukan bahwa minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari bisa mengurangi hingga 25 persen risiko terserang penyakit.
Antioksidan dalam kopi melebihi sayur & buah
Peneliti Edward Giovannucci dari Harvard, dalam riset yang dipublikasikan dalam Epidemiologi Cancer, Biomarkers & Prevention mencatat bahwa kopi memiliki antioksidan lebih dari hampir semua jenis sayuran dan buah. Bahkan, sebuah studi 2005 menemukan bahwa kopi adalah sumber antioksidan nomor satu.
Menyerap bau tidak sedap
Pernah beli panecake durian dari Medan untuk dibawa ke kota lain? Penjualnya pati menaburkan bubuk kopi di dalam bungkusnya agar baru durian tidak menyebar ke mana-man saat dibawa masuk ke dalam kabin pesawat.
Bubuk kopi punya kemampuan luar biasa untuk menyerap dan menetralkan udara kotor yang berbau tidak sedap. Tips dari penjual panecake durian tersebut bisa juga diterapkan untuk mengamankan kulkas dari bau-bau yang tidak diinginkan.
Kopi sebagai Nutrisi otak
Bukan cuma menjaga agar mata agar tidak mengantuk, kafein di dalam kopi juga bisa menjaga fungsi otak tetap terjaga. Banyak orang terutama pecandu kopi mengaku susah konsentrasi jika sehari saja tidak minum kopi.
Efek kafein memang bisa mempengaruhi fungsi otak. Menurut sebuah penelitian di University of North Dakota School of Medicine and Health Sciences, konsumsi kopi secara teratur dalam takaran wajar bahkan bisa mencegah kelebihan kolesterol dan juga penyakit pikun khususnya Alzheimer.
Pereda stres
Salah satu efek kafein dalam kopi adalah memacu kerja jantung, sehingga orang jadi gelisah dan jantungnya berdebar-debar. Namun di sisi lain, menghirup aroma kopi saja sudah cukup untuk memberikan efek relaksasi, sehingga bisa untuk meredakan stres.
Sebuah penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa salah satu bebauan yang punya efek reklaksasi adalah bau panggangan biji kopi

0 komentar:

Post a Comment

Jika anda menyukai Artikel ini, silakan klik like atau tweet yang ada diatas dan jika anda mempunyai tanggapan silakan tulis dibawah
Silakan Berkomentar