Bahaya Berhubungan Sexs Terlalu Lama
Seks maraton, atau bercinta beberapa kali dalam rentang waktu yang berdekatan biasanya dilakukan pasangan menikah untuk mengusir kebosanan. Seks maraton biasanya juga menjadi solusi bagi pasangan menikah yang jarang bertemu atau menjalani masa pernikahan jarak jauh karena pekerjaan, untuk melepas kerinduan.
Namun hubungan seks yang terlalu lama dan bersemangat, apalagi jika
dilakukan berkali-kali bisa menimbulkan dampak negatif. Ada beberapa kondisi yang harus Anda waspadai, jika
ingin melakukan seks maraton bersama pasangan.
Berikut Bahaya berhubungan sexs terlalu lama :
1. Lecet dan Memar
Saat gairah bercinta sedang tinggi-tingginya, benturan benda keras pada
kepala atau bagian tubuh lainnya bisa saja terjadi, sehingga menimbulkan
memar atau luka lecet. Karena pelepasan hormon oksitosin saat penetrasi
seks, mungkin Anda dan pasangan tidak akan merasakan apapun. Tapi rasa
sakit karena benturan tersebut baru akan terasa esok harinya setelah
hubungan seks. Lutut, siku dan punggung biasanya merupakan beberapa
bagian tubuh yang sering terbentur dan terluka saat hubungan seks.
2. Sakit Otot dan Persendian
Bercinta, merupakan salah satu bentuk lain dari aktivitas
kardiovaskular. Sama seperti aktivitas kardiovaskular lainnya (aerobik,
spinner, treadmill), hubungan seks bisa menyebabkan penumpukan lactic
atau asam susu pada otot. Kondisi ini mengakibatkan persendian menopang
beban yang tidak biasa, sehingga pada posisi seks tertentu akan
menimbulkan rasa sakit yang mengganggu. Efeknya akan lebih terasa jika
seks maraton dilakukan dengan gaya misionaris. Pria yang posisinya
berada di atas, harus menahan berat tubuhnya dengan tangan sehingga rasa
sakit akan terasa pada pergelangan tangan. Sementara pada wanita, akan
mengalami kejang otot atau ketegangan pada bagian paha karena terlalu
lama melebarkan kaki.
3. Lecet pada Organ Genital
Penetrasi seks yang terlalu lama saat seks maraton, akan
menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan rasa sakit pada organ genital, dan
biasanya banyak dialami wanita. Gesekan penis pada dinding vagina yang
terlalu lama, akan membuat cairan lubrikasi berkurang dan bisa
menyebabkan robekan kecil pada jaringan kulit di vagina. Selain sakit,
biasanya juga menimbulkan rasa seperti terbakar. Jika Anda dan pasangan
ingin melakukan seks maraton, sebaiknya gunakan lebih banyak cairan
lubrikan atau agar lebih amannya hentikan penetrasi sementara jika sudah
terasa sakit.
4. Infeksi Saluran Kencing
Setelah beberapa jam sesi seks maraton, beberapa wanita mungkin
mengalami infeksi saluran kencing akibat infeksi bakteri pada uretra
mereka. Jika Anda ingin menghindari infeksi ini, sangat direkomendasikan
untuk minum banyak air sebelum dan setelah bercinta.
5. Sakit Punggung
Sakit pada tulang belakang, mungkin bisa terjadi akibat
gerakan-gerakan aneh atau posisi tubuh yang kurang baik saat bercinta,
terutama selama seks maraton. Anda bisa menghindarinya dengan mencoba
posisi seks yang tidak memerlukan 'kemampuan akrobatik' dan gerakan yang
agresif. Pijatan sensual atau mandi air hangat bisa membantu
meringankan sakit punggung akibat bercinta.
6. Kerusakan Urat Syaraf
Stimulasi yang terlalu kasar, lama dan langsung ke titik sasaran
bisa menimbulkan efek berbahaya dan menyakitkan. Dengarkan sinyal-sinyal
tubuh Anda, jika ada yang terasa sakit segera beritahu pasangan untuk
berhenti. Katakan juga pada pasangan, bagian-bagian tubuh mana saja yang
paling lembut dan rentan terluka oleh stimulasi.
7. Penglihatan Terganggu
Saat penetrasi seks, tekanan darah akan meningkat. Saat penetrasi
seks berlangsung cukup lama, bisa menyebabkan pembuluh darah pada mata
pecah yang berefek pada terganggunya penglihatan. Untungnya, kondisi
tersebut biasanya hanya berlangsung sebentar.
8. Serangan Jantung
Meskipun jarang terjadi, serangan jantung karena terlalu lama
bercinta bisa saja terjadi. Risiko terjadinya bisa lebih tinggi pada
pasangan berusia lanjut.
9. Penis Bisa Patah
Meskipun penis tidak bertulang, tetap saja bisa patah. Kasus penis
patah ini biasa disebut fraktur penis. Masalah ini bisa terjadi saat
pasangan melakukan hubungan seks yang kasar atau masturbasi terlalu
bersemangat.
Dikutip dari Askmen, fraktur penis terjadi karena ada tekanan
traumatik pada lapisan silinder dari penis. Saat hal itu terjadi, akan
terdengar suara sentakan atau retakan dan kemudian penis berubah menjadi
hitam dan biru, disertai rasa sakit, bengkak dan memar, mirip fraktur
yang terjadi pada tulang. Kadang-kadang, darah bisa keluar di saluran
kencing dan bila ini terjadi maka fraktur penis tergolong parah dan
mungkin memerlukan pembedahan.
waaahh... kecepetan juga ngak enak, kelamaan juga beresiko hehehehe,,,,
ReplyDeletesalam persahabatan sobb
makasih kunjungannya gan
ReplyDeletewah ternyata ngeri juga ya mas dampak nya. Terimakasih atas informasinya ya :)
ReplyDeleteiya mbak, makasih ya kunjungannya
ReplyDeletewah wah...bisa jadi tips yang bagus nih bang... kalau saya ngk lama2 amat yg penting mantep...hehe
ReplyDeletewaduh . .. . point 9 ngeri skaleeeeee hahahahahaha .. . .
ReplyDeletekl gw mah ideal aja dah 10 menitan :v
hmm.. ternyata efek sampingnya serius juga yak. >.<
ReplyDeletekunnjungi jug
ReplyDeletehttp://sumedangsharing.blogspot.com
- Obat Jerawat
ReplyDelete- Obat Jerawat Herbal
- Obat Jerawat Alami
- Obat Bekas Jerawat
jualobatjerawat.com